Macaroni Panggang juga merupakan salah satu kuliner Bogor yang bikin gue penasaran banget dari dulu. Seingat gue, Macaroni Panggang muncul belum terlalu lama, bisa dibilang salah satu tempat nongkrong yang baru tapi melesat dengan cepat. Akhirnya kemarin ini kesampaian juga gue mampir untuk icip – icip Macaroni Panggang.

Kalau menurut Bink yang sudah pernah coba sih, Macaroni Panggangnya biasa aja, cuma ntah kenapa bisa beken banget. Penasaran? Yes, gue juga! So, this is it!

Alamat

Jl. Salak 24, Bogor
(Masuk gang dari depan jalan yang banyak FO)

Review Lokasi

Nyari Macaroni Panggang gak terlalu sulit sih karena sudah terkenal so kita tanya sama orang pinggir jalan dan mereka semua bisa menunjukan jalan dengan sangat baik. Lokasi dari Macaroni Panggang sendiri sebenarnya kurang bagus karena berada di dalam gang perumahan gitu, yang gue yakin dulunya gak banyak orang tau jalan masuk – masuk ke situ, tapi justru Macaroni Panggang lah yang membuat jalanan disitu jadi familiar sampai akhirnya sekarang sudah banyak buka Cafe – Cafe lainnya (contoh : Cupcake House, Apple Pie, Dll) dan akhirnya sekarang gang itu sudah jadi gang yang terkenal sebagai tempat nongkrong anak muda dengan banyaknya Cafe.

Jalan masuk menuju gang tersebut mudah ditemukan, kalian tinggal berpatokan pada jalan raya besar yang mana ada banyak sekali FO. Tapi pas pertama datang kemarin ini, kita sempat nyasar (salah gang) karena memang gang nya ada beberapa dan hampir semua bentuknya mirip. Sedangkan pas sudah nyasar, kita harus muter jauh lagi, gang nya sempit tapi banyak mobil parkir dan juga one way.

Lokasi-Macaroni-Panggang

Lokasi Macaroni Panggang – Bogor

Review Indoor

Gue pribadi kurang suka sama desain indoor ataupun outdoor dari Macaroni Panggang. Dari luar bentuknya itu rumah tua yang menurut gue serem, dan begitu pun untuk interior nya, serem. Karena memang tempatnya itu berupa rumah, dalamnya itu terdiri dari ruangan – ruangan, membuat tempat ini terkesan sempit, tapi unik sih.

Pas gue datang kemaren, lagi rame banget (di bagian bawahnya full) so akhirnya gue duduk di atas, di ruangan paling pojok. Tangga menuju ke atas ntah kenapa juga terkesan serem menurut gue, mungkin karena banyak tanaman menjalar kali ya di sekeliling tangga dan bahkan sekeliling gedung MP.

Kesan pertama duduk dan ngelihat sekeliling ruang itu, ruangnya terkesan kotor, gelap, tua dan rada angker. Bangku – bangku kayu + meja kayu yang tinggi ataupun pendek semuanya berkesan clasic, gak ada modern – modern nya sedikit pun deh.

Yang menurut gue kurang bagus banget adalah lampu gantungnya, setiap ruangan gak ada lampu utama yang besar untuk menerangi semua ruangan, cuma ada lampu kecil yang di gantung di atas meja gitu dan karena gue datangnya udah jam 5an sore, ruangnya gelap banget, menambah kesan serem. Ntah ya, mungkin ada orang – orang yang ngerasa tempatnya justru nyaman dengan keremang – remangan lampunya, tapi buat gue malah gak asik banget, macam di film – film horror gitu. Dan hal terburuk lainnya dari MP adalah tempat parkiran yang sangat terbatas! Butuh waktu 10-20 menitan untuk mendapatkan tempat parkir.

Menurut gue, MP wajib merenovasi gedung dan juga memikirkan tempat parkir yang lebih layak karena 80% pengunjung yang datang membawa mobil (kebanyakan dari luar kota).

Review-Tempat-Macaroni-Panggang

saat masuk tampak situasi di lantai 1 – melihat tangga naik – pintu masuk lantai 2 – situasi di lantai 2

Review Pelayanan

Karena gue duduk di atas, gue gak tau tentang pelayan di bagian bawah, yang pasti untuk pelayan dibagian atas, kurang banget! Karena gue duduk di ruangan pojok, cukup sulit buat gue memanggil pelayannya, memang sih disediakan bel di beberapa meja untuk memanggil pelayan, tapi kurang beruntung di meja gue gak ada belnya -__-

Gue harus jalan menuju meja utama untuk memanggil pelayan, gak bisa hanya dengan memanggil ataupun mengangkat tangan. Pelayan cukup fasih menjawab pertanyaan tentang menu – menunya, tapi karena memang pelayan di atas sedikit, terlihat mereka kewalahan dipanggil kesana – kesini (pas lagi layanin gue, dia harus ijin pergi karena dipanggil juga sama meja sebelah). Makanan datang lumayan lama, sekitar 15-20 menitan, ya mungkin karena lagi rame juga dan tenaga kerjanya kurang.

Review Makanan

Sebenarnya ada banyak jenis makanan yang ditawarkan di MP, bahkan sampai ada MP steak, tapi ya karena namanya aja udah Macaroni Panggang, so tentunya kita pesan menu utamanya aja yaitu :

Macaroni Panggang
Macaroni-Panggang

Macaroni Panggang – Ukuran MEDIUM

Ada dua jenis Macaroni Panggang yang ditawarkan, biasa dan spesial, serta ada tiga jenis size, small, medium dan large. Akhirnya setelah nanya – nanya ke pelayannya, kita memutuskan untuk order Macaroni Panggang spesial medium (katanya medium porsi yang pas untuk ber-4). Perbedaan dari Macaroni Panggang biasa dengan yang spesial terletak pada bahan di dalamnya, Macaroni Panggang spesial menggunakan Jamur Shitake serta daging ham dan daging cincang yang lebih banyak jika dibandingkan dengan yang biasa.

Penampakan dari Macaroni Panggang spesial ini sih menggugah selera banget, macaroni lembut yang diatasnya penuh dengan keju garing karena dipanggang. Dengan gak sabar gue langsung melahap sepotong Macaroni Panggang. Hmm.. Rasanya mirip Fetucini Carbonara, cukup Deli.. Deli.. Delicious sih walaupun gue pribadi bisa membuat Macaroni Panggang kayak gini dirumah. Hanya saja sedikit kurang susu dan keju didalamnya, sehingga pas dimakan akan ada moment dimana rasanya hambar doank menyek – menyek. Jamur Shitake dipotong memanjang besar dan membuat Macaroni tambah Deli.. Deli.. Delicious. Setelah puas makan 2 potong, gue menginspeksi isinya dan gue lihat ada daging ham lebar di taruh di tengah – tengah macaroni barengan sama daging sapi cincang.

Best partnya adalah ketika suapan pertama dimana terasa banget garing dari keju bagian atas serta rasa susu dan keju dari macaroninya, gigitan selanjutnya kurang begitu lezat karena yang tadi sudah gue jelaskan (kurang susu & keju). Untungnya gue doyan sambel, rasa sambel saus juga jadi penyelamat dari rasa hambar sih.

Harga dari Macaroni Panggang Spesial medium adalah Rp. 103,000.-
Harganya memang beda jauh dari Macaroni Panggang yang biasa (beda hampir setengah, harga Macaroni Panggang biasa medium Rp 55,000.-), tapi better kalian order yang spesial deh, karena Jamur Shitakenya juga menjadi penyelamat plus gak tahu deh, takutnya yang biasa takaran susu dan kejunya serta dagingnya lebih sedikit lagi -__-

Kal : 120/potong

——–•——–

Over all, buat kalian yang belum pernah coba MP sih boleh mampir – mampir untuk nyoba Macaroni Panggangnya. Gue pun mungkin akan kesana lagi tapi gak terlalu bikin gue ngidam banget sih, tapi besok – besok gue akan datang ke sana siang hari biar gak serem.. Ha.. Ha..

Oia, jangan lupa prepare hati buat nyari tempat parkir ya! Kalian yang gak punya banyak waktu untuk mampir nongkrong lama – lama juga bisa ke sana untuk beli bawa pulang dijadikan sebagai oleh – oleh (banyak juga koq yang beli bawa pulang).