Kahve Nero

Hari terakhir gue di Surabaya, gue jalan ke Kaza City Mall karena hanya Mall inilah yang deket banget sama tempat gue nginep di Surabaya (tepat di depan gang). Gak banyak hal menarik yang bisa gue ceritakan tentang Kaza City Mall ini. Bisa dibilang Mall ini udah kayak Mall yang mau bangkrut, sepi, yaa mirip kayak Roxy Square di Jakarta gitu. Keliling bentar super membosankan, keliling di Tunjungan Mall, Mall terbesar di Surabaya aja bosan gimana di Kaza ini -___- dan akhirnya gue sama Bink memutuskan untuk makan aja, tadinya sudah mau keluar dari Mall ini, pas jalan keluar eh nemu tempat makan yang lumayan menarik.

Alamat

Kaza City Mall, Ground Floor 09
Surabaya

Review Lokasi

Berada di dalam Kaza City Mall merupakan lokasi yang tidak strategis. Mallnya aja sepi, presentasi orang yang akan mampir ke Kahve Nero juga semakin kecil. Sebenarnya jika Kaza City Mall ramai, lokasi yang dipilih oleh Kahve Nero sudah tepat. Berada tepat di depan jalan menuju parkiran mobil dan seberang Giant, juga terletak di lantai dasar dekat dari pintu utama. Sayang banget Mallnya sepi 🙁
Kaza City Mall sendiri gagal mempromosikan dirinya, hal ini terbukti dari tidak banyaknya orang Surabaya yang tahu tentang Kaza City Mall. (Pas lagi keliling – keliling dan akhirnya nyasar, gue nanya ke orang jalan menuju Kaza City Mall, dan dari 5 orang yang gue tanya, gak ada satupun yang tahu dimana itu Kaza City Mall) kriiiik….

Review Indoor

Diantara ke-kikikikan yang ada di Mall Kaza, Kahve Nero cukup menarik perhatian karena tertata dengan baik, terkesan cukup mewah jika dibandingkan dengan toko lainnya yang terdapat di Kaza City. Bangku dan meja dari rotan yang terlihat nyaman, lampu kuning menambah kesan mewah, serta adanya sofa seperti layaknya cafe pada umumnya membuat gue tertarik untuk mencicipi makanan yang disajikan disini (tempat paling nyaman di Kaza City). Pada bagian depan Cafe terdapat pula standing banner yang menunjukan berbagai jenis makanan dan minuman yang ditawarkan. Meja kasir dan penyajiannya pun memberi kesan elegant. Pada bagian dalam terdapat TV dengan ukuran cukup besar dan kalian bisa main game disitu. Sayang sekali Kahve Nero ini sepi, padahal tempatnya cukup besar.

Review Pelayanan

Pelayan yang terlihat tidak terlalu banyak dan membuat tempat ini semakin kikikik karena para pelayannya yang terlihat lesu. Seperti biasa, pelayan datang dan mengantarkan kita ke tempat duduk yang kita mau, lalu memberikan buku menu. Tapi pelayannya terlihat kurang siap karena setiap gue menanyakan tentang menu, dia menjawab dengan terbata – bata dan kurang menguasai menu makananan yang disediakan. Tapi karena memang cafenya sepi, gue bisa berlama – lama nanya ini itu (sengaja isengin pelayannya). Dan akhirnya setelah beberapa menit gue kepo nanya ini itu, gue fix sama orderan gue dan makanan juga keluar dengan cukup cepat.

Review makanan

Menu yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari Steak hingga Rawon lengkap dengan pilihan dessert dan minuman segar yang ditawarkan. Ya beberapa hari di Surabaya ini gue malah belum nyoba makanan khas Surabaya, so gak salah – salah amatlah milih untuk makan di Cafe ini, meskipun kikik banget. Dan ini dia makanan dan minuman yang kita pilih.

Rawon

Gue sendiri kurang yakin, apakah Rawon termasuk makanan khas Surabaya apa gak, tapi menurut beberapa orang teman dan juga tante gue, rawon merupakan salah satu makanan terkenal di Surabaya yang wajib juga diicip. Dulu, gue pernah punya pengalaman buruk ketika memesan rawon, pertama kalinya itu gue makan rawon dan gue ngerasa rawon merupakan jenis makanan dengan rasa gak jelas (gak enak!). Tapi tante gue meyakinkan bahwa rawon di Surabaya terkenal lezat – lezat so akhirnya gue pesen Rawon deh.

Pas dateng, bentuknya sih sama ma Rawon gak enak yang dulu gue makan (langsung teringat kembali). Warna hitam pekat dilengkapi dengan kecambah, ya semuanya sama persis dan gue berharap semoga rasanya gak sama!!

Suapan pertama sambil deg – deg an nih, tapi ternyata lumayan enak!! Yaa gak sampe Deli.. Deli.. Delicious banget sih tapi juga not bad! So – soo lah :”)
Rasa kuahnya sedikit tawar tapi dagingnya empuk enak. Tante gue bilang, ini memang belum Rawon terbaik yang semestinya. Well gue akan tetap hunting Rawon lainnya untuk membuktikan bahwa Rawon merupakan salah satu makanan yang lezat.

Harga seporsi Rawon Rp. 19,000.-
Cukup murah menurut gue, padahal tempatnya nyaman meskipun rasanya memang kurang sempurna sih.

Kal : 345

Iga Bakar

Menu yang ini juga gue gak yakin sih berasal dari mana tapi yang pasti fotonya menarik banget so gue pesen deh nih Iga Bakar. Yak sekali lagi rasanya juga so – soo lah 🙁
Gue pernah makan Iga Bakar yang jauh lebih Delicious dibandingkan yang disajikan ini. Sebenarnya dagingnya sudah cukup empuk, tapi bumbunya kurang meresap dan kurang nampol deh! Kuah yang disajikan sebagai pelengkap juga so – soo lah, rasanya mirip kuah – kuah yang biasanya disajikan bareng Mie Ayam 😐

Well, untuk menu yang satu ini, my mom cook better deh!

Seporsi Iga Bakar plus nasi dibandrol dengan harga Rp. 35,000.-

Kal : 370

Sop Iga

Gak puas sama Iga Bakarnya, gue akhirnya memesan Sop iga berharap mendapatkan makanan yang Deli.. Deli.. Delicious disini. Dari bentuknya sih cukup menarik dan iga yang dikasih sih cukup banyak jika dibandingkan dengan porsi Iga Bakar.

Pas gue makan, kecewa lagi lah gue karena ternyata kuah yang digunakan untuk Sop Iga ini adalah kuah yang disajikan bareng Iga Bakar tadi. Tapi sama seperti Iga Bakarnya, daging iga pada Sop ini juga empuk sih. Cuma rasanya benar – benar sama, yang membedakan hanyalah Iga dibakar sama Iga dikuah. -____-”

Again, so – soo lah!

Sop Iga dengan daging yang banyak ini cuma Rp. 35,000.-

Kal : 390

Glasses Noodle Tofu Soup

Dari nama dan keterangan di buku menunya sih menarik sehingga akhirnya, buat cemil – cemil gue pesen Soup ini. Bentuknya memang rada gak sesuai harapan gue sih, tapi syukurnya rasanya lumayan Deli.. Deli.. Delicious. Rasanya kayak Chiken Soup, hangat, gurih, yaa lumayan deh ada makanan yang lumayan Deli.. Deli.. Delicious meskipun tetap belum sempurna.

Soup yang Deli.. Deli.. Delicious ini cuma seharga Rp. 15,000.-

Kal : 195

——–•———

Nah, setelah membahas makanan yang hampir semaunya cuma so – soo, sekarang gue akan membahas tentang minumannya nih. Sebenarnya gue jadi bingung, apa jangan – jangan gue yang salah mesen menu atau memang tingkat Deliciousnya cuma segitu?! Hmmm…

Black Forest Blend

Bentuknya sih super menarik nih, pas datangpun, bentuknya sama persis kayak yang di foto menu. Dan ternyata rasanya supeeer dupeeer Deli.. Deli.. Delicious ;9
Rasa black forestnya berasa banget dan gak terlalu manis serta super duper menyegarkan! I love it!!

Harga minuman super duper Deli.. Deli.. Delicious ini cuma Rp. 22,000.-

Kal : 180

Green Tea Blend

Minuman yang satu ini juga gak kalah lezat loh! Bentuknya juga menarik perhatian banget, dan setelah minum dua minuman lezat ini, gue jadi berpikir bahwa Cafe ini sebaiknya jual minuman aja! Karena minuman yang disajikan benar – benar Deli.. Deli.. Delicious, berbanding terbalik dengan makanannya.

Harga Green Tea Blend Rp. 18,000.-

Kal : 170

Vanila Milk Shake

Wah, benar – benar deh, minuman ketiga ini juga Deli.. Deli.. Delicious banget! Semua minuman yang gue pesan benar – benar memuaskan! Tau gitu mah gue kesini pesen minumannya aja tuh 😐 Ha.. Ha..

Rasa minumannya sesuai dengan namanya, Vanilanya benar – benar rasa Vanila, Green Tea juga begitu dan semua minumannya tidak terlalu manis serta di Blend dengan takaran es yang pas!

Harga Vanila Milk Shake Rp. 18,000.-

Kal : 170

——–•——–

Saran gue, buat kalian yang mau coba nongkrong di Kahve Nero ini sebaiknya pesan minumannya aja deh! Meskipun memang harga makanan yang ditawarkan memang murah loh, awalnya aja gue kaget karena harganya yang murah – murah. Untuk harga minuman standart sih tapi worth it lah dengan rasanya yang Deli.. Deli.. Delicious ;9

Tapi better kalian jangan jalan – jalan ke Kaza City deh, benar – benar Mall yang sudah mau bangkrut -__-” Untuk Kahve Nero sendiri, better perbaiki lagi rasa makanannya dan pindah ke lokasi yang lebih baik deh!

Hmm, kalaupun nanti gue balik lagi ke Kahve Nero, gue cuma akan memesan minumannya saja deh, makanannya gak berniat coba lagi. Ha.. ha.. Sebenarnya, buat kalian yang bukan pecinta makanan boleh banget makan di Nero ini, harga yang murah dan porsi yang cukup pas serta tempat yang sangat amat nyaman bisa membuat kalian suka makan disini. Tapi buat gue yang sangat cinta makanan lezat, Kahve Nero belum cukup memuaskan! So sorry :”)